Salah satu hal yang bisa dijadikan kemapanan seseorang atau sebuah keluarga dalah kemampuan untuk memiliki rumah sendiri. Soal tipe, desain, dan lokasi pastinya berpengaruh dengan harga. Balik lagi dengan budget yang disiapkan. Yang namanya memiliki kebutuhan pokok yang satu ini adalah impian semua orang. Masa sih ada yang ga berharap punya rumah?
Meski pun memiliki aprtemen belum terlalu umum di Indonesia dan identik dengan gaya hidup yang wah, saat ini bukan di Jakarta saja lho orang-orang bisa memiliki apartemen. Di beberapa titik di kota Bandung pun sudah mulai berdiri apartemen yang megah.
Membeli apartemen[disclosure] dengan harga yang bisa di bilang “murah” dan terjangkau pada saat ini masih berasa mimpi. Soalnya harga apartemen memang udah kadung identk dengan kata mehong, alias mahal. Beli rumah aja perlu effort luar biasa, apalagi apartemen? Ya , kan?
Kalau mikirnya singkat, demi gengsi, ceteknya sih ngutang untuk membelinya. Ya kali, kayak kredit panci yang itungannya gampang. Lah ini apartemen, bo! Pinjem ke bank pasti ada mekanisme fit and proper agar kredit mengucur. Punya jaminan apa coba? Masa jaminannya Cuma KTP atau BPK misalnya. No! Dijamin bakal ditolak. Begitu juga gilirannya saat diterima, jangan sampai bunga yang dibebankan saat mencicil juga bikin dompet semakin lansgsing saja. Kalau sudah ngebet banget untuk membeli apartemen, coba deh simak dulu tips berikut ini.
Lokasi
Yup. Seperti juga ketika memutuskan untuk membeli rumah, pemilihan lokasi apartemen juga penting. Posisi apartemen di pusat kota akan membuat semakin strategis akses yang bisa dijangkau dari apartemen. Dijamin deh, harganya jadi semakin melejit. Artinya siapin gepokan uang yang lebih tebal. Sebaliknya kalau apartemennya agak mencil ke luar kota, harga yang ditawarkan jadi lebih murah. Meski mungkin gengsnya jadi berkurang, biasanya masih dekat juga kok dengan berbagai fasilitas – fasilitas umum yang bisa mendukung kegiatan harian.
Ukuran apartemen
Sama halnya dengan tipe rumah, ukuran apartemen pastinya berpengaruh dengan rate harga aprtemen. So, berdamai deh dengan situasi. Sesuaikan ukuran apartemen yang diincar dengan budget yang disiapkan. Semakin besar ukuran apartemen maka semakin besar pula budget yang dikeluarkan. PIlih mana, menurunkan ukuran aprtemen yang dicari agar pas dengan dana yang sudah disiapkan, atau mencari tambahan uang agar bisa membeli aprtemen yang lebih luas? Once again, think the risk come ahead!
Memlih Developer baru
Ini celah yang bisa dimanfaatkan untuk mendapat harga aprtemen yang terjangkau. Biasanya pengembang yang masih baru akan menawarkan apartemen dengan diskon yang lebih besar untuk pembeli pertama. Ada juga lho developer yang memberikan tawaran menarik berupa cicilan tanpa bunga, atau promosi lainnya seperti cashback atau bonus berupa perabotan rumah. Kan lumayan banget nih kalau mendapat tawaran seperti ini. Jangan lupa untuk melakukan riset. Apa, siapa, dan bagaimana developer yang ngasih promo murah.
Status tanah
Ini juga jangan sampai terlewatkan. Soalnya akan berpegaruh dengan biaya bulanan yang harus dikeluarkan setiap bulannya. Selain cicilan ternyata ada tagihan bulanan yang harus dibayar kalau tanah apartemen yang kita tinggali berstatus komersial. Bakala beda ceritanya kalau status tanah apartemen yang akan ditinggali nanti adalah apartemen residensial. Ga mau kan kalau merasa seakan-akan kena jebakan batman? Jangan sampai, deh.
So, selamat berburu apartemen idaman!