Quantcast
Channel: Catatan Efi
Viewing all articles
Browse latest Browse all 735

Unboxing In The Box, Kasur Pegas Untuk Tidur Berkualitas

$
0
0
Pernah mengalami cuma bisa tidur 2-3 jam semalam, ngantuknya sepanjang hari? Atau kalau bisa balas dendam, durasinya melebihi waktu tidur yang normal? Tadinya saya pikir cuma saya aja lho yang kalau kecapean malah jadi  susah tidur. Orang Sunda menyebutnya guling gasahan. Sudah bolak balik posisi tubuh, tetep aja susah meremnya.  Ya kalau punya niat begadang nonton bola (((nonton bola))) sih asik aja :D kalau enggak? Masa iya jadi ngeronda, sih?  

Kadang saat melek terpaksa begitu, saya ga bisa memanfaatkannya untuk sesuatu hal yang produktif. Mau melanjutkan pekerjaan yang tertunda atau sekadar membaca buku pun males. Pokoknya tersiksa deh,  terjaga malam-malam begitu tapi ga bisa tidur. Beda lho kalau memang menyengajakan untuk begadang. Itu sih, lain cerita. Susah tidur bisa membuat besok paginya saya malah ga bisa produktif. Loyo dan ngantuk,  ga bisa fokus mikir pula. Nyebelin, deh.

Sebetulnya selama ini kebanyakan dari kita (iya, saya sama kalian yang baca cerita ini) kadang suka jor-joran memforsir tenaga. Urusan cape nanti aja, dibawa tidur. Besok juga seger lagi.  Tapi  ternyata kenyataannya capenya ga selalu otomatis hilang setelah tidur. Kadang masih bersisa. Baru deh, saya ngeh (ke mana aja, neng?) kalau selama ini kualitas tidur bukan cuma soal waktu tapi juga kasur apa yang dipakai. 

Syukurlah sekarang sudah ada In The Box.
Kenapa? karena In The Box adalah brand spring bed yang memahami masalah itu tadi dengan menghadirkan solusinya.  Bukan hanya teknologi kasur yang secara ortopedi megikuti postur tubuh selama tidur tapi juga desainnya yang unik. Idealnya posisi tidur yang baik itu terlentang. Faktanya, saya lebih suka tidur dengan posisi nyamping. Atau ada juga nih yang tidurnya motah alias ga bisa diem. Posisi awal tidur sama bangun suka beda. Jauh pula.  Salah posisi tidur biasanya paling sering membuat kita mengeluh nyeri leher lah pegel pinggang, atau pegal-pegal di bagian tubuh lainnya. Hayo, ada yang ngerasa? 

Terus selama ini tidurnya pake kasur apa? Kasur kapuk? Busa? atau mungkin bulu angsa gitu kayak di cerita-cerita fairy tale  gitu? Kebanyakan sih dari kita kasurnya pake yang busa, ya. Kalau selama ini kita cuma mengenal matras atau kasur busa yang bisa dilipat, maka cuma In The Box, spring bed atau kasur pegas  yang bisa begitu. Ga percaya? Nih lihat video unboxingnya.

Keren, kan?
Bersama enak-emak dari KEB saya juga menyimak testimoni dari Mbak Dila, pengguna kasur ini yang sudah merasakan manfaat dari Bed In The Box ini. Mbak Dila bercerita pengalamannya setelah menggunakan kasur yang ternyata produksi lokal (Bandung) lho. Beliau merasakan tubuhnya lebih bugar, fit dan energik sepanjang hari. Waaah, asik. Saya jadi pengen punya juga.
sharing Mbak Dila setelah menggunakan Bed in the Box
Sebagian emak-emak KEB yang mengikuti games
Pertanyaan berikutnya yang pasti ditanyakan. Harganya gimana?
Ah, cincai. Enggak mahal, kok. Tersedia dalam berbagai ukuran, Bed In the Box ini affordable alias terjangkau. Asiknya lagi masih ada layanan purna jual yang dijamin sampai 10 tahun.  

sumber: inthebox.id
Perawatan kasur ini pun ga ribet. Selain tangguh menanggung beban kalau dipake loncat-loncatan (ya kan, kalau kasur berpegas begini sepertinya sudah suratan takdir diperlakukan seperti trampolin) oleh anak-anak,  kalau jadi korban diompoli anak-anak pun tidak usah membuat kita khawatir. Cukup disiram seperti biasa, dan jemur sampai kering. Setelahnya, In the Box tidak akan kehilangan kelenturan atau  warna kain yang memudar. 

udah cocok jadi modelnya, ga? :D

ajaib ya, ada kasur pegas bisaa masuk troli :D

Saat ini spring bed In The Box bisa dibeli secara online via laman resmi In The Box atau bisa juga didapatkan secara offline alias alias luring di  Hypermart yang ada di  seluruh Indonesia. Walau beratnya lumayan juga (sekitar 30-40 kg), dengan dukungan teknologi vacuum pocket spring bed, menjadikan kemasannya praktis dan ekonomis. So,  proses pengiriman kasur in the box jadi  lebih mudah dan murah. 

Nah, yang selama ini masih galau dan bingung mau mengganti kasurnya dengan merk apa, sudah tahu dong, ya. Spring Bed In the Box ini jawabannya.

Foto: Liswati Pertiwi


Viewing all articles
Browse latest Browse all 735

Trending Articles